Al Baqarah Ayat 89 dan 94

By | 3 November 2018

Asbabun Nuzul Surah Al Baqarah Ayat 89 dan 94

وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْۙ وَكَانُوْا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۚ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ مَّا عَرَفُوْا كَفَرُوْا بِهٖ ۖ فَلَعْنَةُ اللّٰهِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ ﴿۸۹

Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar. (S. 2:89)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum yahudi Khaibar dahulu memerangi kaum Ghathafan (Bangsa Arab). Tiap kali bertempur, kaum yahudi kalah. Kemudian kaum yahudi minta pertolongan dengan doa ini : “Ya Allah, sesungguhnya kami minta kepada-Mu dengan hak Muhammad, Nabi yang ummi, yang telah Engkau janjikan kepada kami, akan engkau utus Dia diakhir Zaman. Tidaklah Engkau akan menolong kami untuk mengalahkan mereka?”

Apabila bertempur, mereka tetap berdoa dengan doa ini, sehingga kalahlah kaum Ghathafan. Tetapi ketika Rasulullah diutus, mereka kufur terhadap Nabi saw. Maka Allah turunkan ayat ini (S. 2:89) sebagai la`nat kepada orang-orang yang memohon pertolongan Allah, yang setelah dikabulkan mengingkarinya.
*Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab Almustadrak dan al-Baihaqi dalam kitab ad-Dala`il dengan sanad yang lemah yang bersumber dari Ibnu Abbas.

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum yahudi minta pertolongan untuk mengalahkan kaum Aus dan Kaum Khazraj dengan memakai nama Rasulullah saw. sebelum beliau diutus menjadi Rasul. Akan tetapi setelah Allah mengutus Rasuldari bangsa Arab, mereka kufur kepadanya, dan mereka ingkari apa yang mereka katakan tentang Nabi saw. Maka berkatalah Muadz bin Jabal, Bisyrubnul Barra dan Dawud bin Salamah kepada mereka : “Wahai kaum yahudi! Takutlah kamu kepada Allah dan masuk Islamlah kamu, karena kamu telah minta pertolongan kepada Allah memakai nama Muhammad untuk mengalahkan kami, disaat kami termasuk kaum musyrikin. Kamu memberi kabar kepada kami bahwa sesungguhnya ia (Muhammad) akan diutus, dan kamu mengemukakan sifat-sifat Muhammad dengan sifat yang ada padanya itu”. Maka berkatalah Salam bin Masykam salah seorang dari Bani Nadlir. “Dia tidak memenuhi sifat-sifat yang kami kenal, dan dia bukan yang kami terangkan kepadamu”.

Maka Allah menurunkan ayat ini (S. 2 : 89) berkenaan dengan peristiwa diatas.
*K. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa`id atau `Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.

قُلْ اِنْ كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْاٰخِرَةُ عِنْدَ اللّٰهِ خَالِصَةً مِّنْ دُوْنِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ﴿۹۴

Katakanlah (Muhammad), “Jika negeri akhirat di sisi Allah, khusus untukmu saja bukan untuk orang lain, maka mintalah kematian jika kamu orang yang benar.” (S. 2:94)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum yahudi berkata : “Tidak akan masuk surga kecuali penganut agama yahudi”. Maka Allah menurunkan ayat ini (S. 2 : 94) sebagai sindiran kepada orang-orang yang mengaku-ngaku ahli surga.
*Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abil `Aliah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *