Asbabun Nuzul Surah Al Baqarah Ayat 79 dan 80
فَوَيۡلٌ لِّلَّذِيۡنَ يَكۡتُبُوۡنَ الۡكِتٰبَ بِاَيۡدِيۡهِمۡ ثُمَّ يَقُوۡلُوۡنَ هٰذَا مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ لِيَشۡتَرُوۡا بِهٖ ثَمَنًا قَلِيۡلًا ؕ فَوَيۡلٌ لَّهُمۡ مِّمَّا کَتَبَتۡ اَيۡدِيۡهِمۡ وَوَيۡلٌ لَّهُمۡ مِّمَّا يَكۡسِبُوۡنَ ﴿۷۹
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya : “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan”. (S. 2:79)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini (S. 2 : 79) turun tentang ahli kitab yang memalsukan Taurat.
*Diriwayatkan oleh an-Nasa`i yang bersumber dari Ibnu Abbas.
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2 : 79) tentang padri-padri bangsa yahudi yang mendapatkan sifat-sifat Nabi saw. tertulis dalam kitab Taurat yang berbunyi : Matanya seperti yang selalu memakai cela, tingginya sedang, rambutnya kriting, mukanya cantik. Akan tetapi mereka hapus (kalimat tersebut dari Taurat) karena dengki dan benci serta menggantinya dengan kalimat: “Badannya tinggi, matanya biru, rambutnya lurus”.
*Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah, yang bersumber dari Ibnu Abbas.
وَقَالُوۡا لَنۡ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّاۤ اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدَةً ؕ قُلۡ اَتَّخَذۡتُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ عَهۡدًا فَلَنۡ يُّخۡلِفَ اللّٰهُ عَهۡدَهٗۤ اَمۡ تَقُوۡلُوۡنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعۡلَمُوۡنَ ﴿۸۰
Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja”. Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (S. 2:80
Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa diwaktu Rasulullah saw. sampai ke Madinah, kaum yahudi berkata: “Umur dunia ini tujuh ribu tahun. Manusia disiksa tiap seribu tahun dari hari dunia ini sehari di Yaumilakhir, sehingga jumlahnya hanya tujuh hari saja, dan setelah itu putuslah siksaan itu. Maka Allah turunkan ayat ini (S. 2 : 80) sebagai bantahan dan peringatan kepada orang-orang yang menganggap dirinya lebih tahu dari Allah swt.
*Diriwayatkan oleh at-Thabarani didalam kitabnya al-Kabir, demikian juga Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa`id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas.
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2 : 80) sehubungan dengan ucapan kaum yahudi yang berkata: “Kita tidak akan masuk neraka kecuali beberapa hari saja, selama kita menyembah anak sapi, yaitu empatpuluh hari, sesuai dengan sumpah kita. Dan apabila telah habis empatpuluh hari, putuslah siksaan terhadap kita”.
*Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari ad-Dlahhak yang bersumber dari `Ikrimah, Ibnu Abbas dan lain-lain.